Green Day - Wake Me Up When September Ends | Makna dan Arti Lirik Lagu
Lagu wake me up when september ends menurutku telah menjadi single hit sepanjang masa karena siapa sih orang yang tak pernah mendengarkan lagu ini? ketenaran lagunya seolah-olah tiada habisnya. Lagu wake me up when september ends memuncak di nomor enam di US Billboard Hot 100. Lagu ini juga menepati urutan top-10 di tangga lagu negara Inggris, Belgia, dan Selandia Baru dan merupakan single nomor satu di Republik Ceko.
Setelah lama dirilis, lagu-nya terus tenar ditelinga masyarakat, Di Amerika Serikat, lagu wake me up when september ends menjadi simbolis setelah Badai Katrina, di mana lagu ini didedikasikan untuk para korban bencana, dan juga dianggap sebagai dedikasi untuk para korban serangan 11 September yang terjadi pada tahun 2001. Berikut merupakan makna dan arti dari lirik lagunya
Daftar Isi
Makna Lirik
Lagu ini mengisahkan tentang kesedihan vokalis Green Day, Billie Joe yang kehilangan ayahnya untuk selama-lamanya tepat pada bulan September. Pada saat itu, usia Billie masih sekitar 10 tahun, sehingga di tinggal ayahnya saat ia masih anak-anak dan belum mengerti apa-apa, merupakan kenangan terpedih yang tak pernah ia lupakan.
Saat Billie Joe diwawancarai oleh majalah Cheatsheet ia mengatakan bahwa judul lagu ini sebenarnya berasal dari kalimat yang ia ucapkan pada ibunya, tidak lama setelah pemakaman ayahnya yang bertepatan dengan bulan September. Setelah pemakaman itu, Billie langsung mengunci diri di kamarnya karena masih sangat sedih mengenang kepergian ayahnya. Saat dipanggil oleh ibunya, Billie langsung berkata "wake me up when September ends, mom (bangunkan aku saat September berakhir, ibu)".
Dari kalimat tersebutlah, setiap kali bulan September datang dalam kehidupannya, ia akan selalu teringat oleh ayahnya. "aku kira itu adalah sesuatu yang selalu kurasakan. Bulan September selalu mengingatkanku pada..., entahlah, seperti kekecewaan" kata Billie Joe saat wawancara tersebut.
Wake Me Up When September Ends adalah sebuah lagu sedih, namun Billie Joe mengatakan bahwa dirinya tidak merasakan emosi negatif apapun saat menuliskannya. Karena baginya mengenang sosok ayah, adalah suatu hal yang akan dilakukan anak-anak dimanapun yang tlah kehilangan ayahnya "Aku memikirkannya (ayahku) setiap hari, sungguh. Aku bahkan mencoba menghindari menulis tentang dirinya selama bertahun-tahun, dan ketika akhirnya aku bisa melewatinya, rasanya sangat melegakan. Bukan berarti aku mengeluarkan semua emosi negatif, tapi lebih seperti memberi penghormatan untuknya" kata Billie.
Analisis Lirik (Per-bait)
Verse 1:
Summer has come and passed
(Musim panas telah datang dan berlalu)
The innocent can never last
(Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan)
Wake me up, when September ends
(Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir)
Like my father's come to pass
(Sebagaimana ayahku yang datang lalu menghilang)
Seven years has gone so fast
(Tujuh tahun berlalu dengan begitu cepat)
Wake me up, when September ends
(Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir)
Makna lirik verse 1: Vokalis utama Green Day Billie Joe Armstrong menulis ini tentang ayahnya, yang meninggal karena kanker esofagus pada tanggal 1 September 1982. Billie mengatakan bahwa judul lagu itu berasal dari kalimat yang ia ucapkan pada ibunya, tidak lama setelah pemakaman ayahnya. Setelah pemakaman itu, dia mengunci diri di kamarnya karena masih sangat sedih mengenang kepergian ayahnya. Saat dipanggil oleh ibunya dia lalu menyebut "wake me up when September ends, mom (bangunkan aku saat September berakhir, ibu)".
Lirik pembuka lagu (Summer has come and passed/Musim panas telah datang dan berlalu) menjelaskan bahwa walaupun musim terus berganti, hari-hari terus berganti, Billie tak bisa melupakan kejadian dimana ayahnya harus meninggal. Kata (september) dipakai untuk judul lagunya bahkan tertulis disemua lirik lagunya, karena bulan tersebut merupakan bulan dari kematian ayahnya. Jadi jelaslah disini, Billie seolah ingin menghapus bulan september dari hidupnya karena bulan tersebut merupakan bulan terberat dalam hidupnya.
Chorus/reff:
Here comes the rain again
(Disini hujan datang kembali)
Falling from the stars
(Turun dari atas gemintang)
Drenched in my pain again
(Terbasahi oleh rasa sakitku kembali)
Becoming who we are
(Membentuk diri kita yang sebenarnya)
As my memory rests
(Saat kenanganku beristirahat)
But never forgets what I lost
(Namun tak pernah lupa dengan apa yang tlah hilang dari diriku)
Wake me up, when September ends
(Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir)
Makna lirik chorus/reff: Bagai hujan badai, ingatan tentang kematian ayahnya, membuat luka dihati Billie, tak bisa sembuh (Here comes the rain again / Disini hujan datang kembali). Kata "hujan" juga menjelaskan bahwa kesedihan Billie Joe digambarkan lewat hujan, hujan nan sendu, kita tahu bahwa hujan dapat berarti kesedihan atau tangisan dalam beberapa momen.
Billie memang dapat hidup dan tumbuh seiring waktu, dan sedikit melupakan kenangan pahit kehilangan ayahnya. Tapi, yang namanya memori, yang namanya kenangan menyakitkan, bagi setiap orang kadang tak bisa terlupa, dan akan sangat sakit jika kita kembali mengingatnya (As my memory rests but never forgets what I lost / Saat kenanganku beristirahat, namun tak pernah lupa dengan apa yang tlah hilang dari diriku)
Verse 2:
Summer has come and passed
(Musim panas telah datang dan berlalu)
The innocent can never last
(Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan)
Wake me up, when September ends
(Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir)
Ring out the bells again
(Bunyikan lonceng-lonceng itu kembali)
Like we did when spring began
(Seperti yang kita lakukan saat musim semi tiba)
Wake me up, when September ends
(Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir)
Makna lirik verse 2: lirik (Ring out the bells again/Bunyikan lagi lonceng-lonceng itu kembali) menjelaskan bahwa kata bell/lonceng, mungkin mengacu pada cara lonceng gereja berdentang di pemakaman ayahnya. dan mungkin juga bisa dimaknai bahwa bell/lonceng gereja yang berbunyi, mengingatkan Billie joe, pada kematian ayahnya. karena kita tahu bahwa ketika orang meninggal (penganut agama kristen/nasrani), maka orang tersebut akan dibawa ke gereja dimana bell/lonceng akan berbunyi.
Verse 3:
Summer has come and passed
(Musim panas telah datang dan berlalu)
The innocent can never last
(Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan)
Wake me up, when September ends
(Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir)
Like my father's come to pass
(Sebagaimana ayahku yang datang lalu menghilang)
Twenty years has gone so fast
(Duapuluh tahun berlalu dengan begitu cepat)
Wake me up, when September ends
(Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir)
Makna lirik verse 3: Sudah hampir 20 tahun sejak ayahnya meninggal ketika Billie merekam lagu ini. Mengetahui bahwa sudah 20 tahun berlalu menunjukkan bahwa Billie tidak pernah beranjak dari kenangan menyakitkan itu (Twenty years has gone so fast / Duapuluh tahun berlalu dengan begitu cepat). Dengan mencoba mengabaikan bulan September, Billie sebenarnya semakin menyakiti dirinya sendiri. Dia tidak hanya membiarkan kehilangan itu meninggalkan efek yang merugikan pada dirinya, tetapi juga menghentikannya untuk bergerak dan membuat masa lalu menjadi ingatan menyakitkan, bahkan ingatan tersebut terus menghantuinya.
Kesimpulan
September adalah bulan yang menandai awal Musim Gugur, september juga bisa dikatakan menandai musim hujan nansendu. Layaknya daun yang mati karna gugur, layaknya mendung hitam hujan, dibulan tersebutlah Billie juga terpaksa harus kehilangan ayahnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa bulan September merupakan bulan terkelam bagi Billie Joe dan sebagian orang diseluruh dunia. Sepanjang tahun bulan september seolah selalu menjadi pengingat momen menyakitkan Bagi Billie dan ingatan tersebut selalu saja menghantuinya.
Lagu wake me up when september ends memandang bahwa perpisahan, kepergian dan kehilangan adalah kata-kata yang tidak pernah diinginkan seseorang dalam hidup. Karena pada setiap perpisahan memang kadang ada momen-momen yang tak pernah bisa kita hapus begitu saja, sehingga membuat kita sedih dan trauma. sebagian orang dapat melupakan kepergian, tapi sebagian nya lagi kadang tidak, dan tak bisa melupakan kenangan pahit berarti juga harus terus-terusan merasakan sakit dalam hati dan diri. Makna sesungguhnya lirik wake me up when september ends jelaslah tentang kehilangan, dan bagaimana kehilangan tersebut meninggalkan bekas ltrauma.
Dimaknai Sebagai Lagu Cinta
Selain dapat dimaknai sebagai lagu kesedihan Billie Joe karena ditinggal pergi oleh ayahnya untuk selama-lamanya, orang-orang menyebut bahwa lirik lagu ini dapat di interpretasikan kedalam tema perpisahan cinta, seperti yang tergambar dalam video klip lagunya.
Video klip di lagu ini, menggambarkan pasangan yang berpisah karena Perang Irak, yang dimaksudkan untuk menyampaikan tema utama lagu yang berkisah tentang kehilangan. Jika kita cermati video klip musiknya, lagu wake me up when september ends berkisah tentang seorang wanita yang ada di video klip lagu. Dari detik pertama sampai detik terakhir, wanita tersebut selalu menunggu kekasih pria-nya yang tak pernah kembali dari medan perang.
Wanita tersebut selalu mengenang momen-momen indah dengan sang pria, dan berusaha ikhlas jika sang pria tak kembali, maka itu bukan salah si pria. Wanita tersebut tahu, si pria tak punya niatan untuk meninggalkan-nya. Si pria berjanji untuk pulang, namun takdir berkata lain. Si pria sepertinya gugur di medan perang.
Baik Billie Joe yang kehilangan ayahnya, maupun si wanita yang kehilangan pacarnya (dalam video klip lagu), mereka sama-sama bersedih. Namun bagaimana lagi, karena takdir-nya memang begitu. Ayah Billie juga sebenaranya tak mau meninggalkan billie, pun sang pria yang ada dalam video klip lagu, juga sebenarnya tak berniat untuk meninggalkan wanita itu.
Tapi balik lagi, semua telah digariskan, gak ada yang abadi di dunia ini, segala hal diciptakan untuk berpisah di kemudian hari.
BTW, mimin sangat menyukai lagu ini, terutama pada dialog antara seorang wanita dan seorang pria yang ada pada awal-awal di video klip musiknya.
Si pria: kau tahu, mereka bilang hidup itu singkat. Mereka mengatakan kau bangun pada suatu hari, dan pada hari itu, semua impianmu dan semua yang kau dambakan hilang begitu saja. Kau tahu, orang-orang menjadi tua, dan, kau tahu, banyak hal berubah, dan situasi berubah, dan yang ku inginkan adalah momen ini, sekarang, hari ini. Perasaanku padamu, caramu memandangku sekarang, caraku memandangmu, aku hanya ingin ini bertahan selamanya, kau tahu. Dan itu akan terjadi, bahwa kita akan selalu saling memiliki satu sama lain, dan tidak ada yang dapat mengubahnya. aku hanya ingin kau tahu, apa pun yang terjadi, kau kan selalu memiliki seseorang yang kan menjagamu. Selalu, dan, aku tidak akan pernah meninggalkanmu ... aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku mencitaimu.
Si wanita: Aku tahu. Aku tahu., Jangan pernah tinggalkan aku.
Si pria: tidak akan.
Si wanita: Jangan pernah tinggalkan aku.
Si pria: tidak akan, tidak akan.
Arti Lirik
Kata September dipakai untuk judul lagunya, karena bulan tersebut merupakan bulan dari kematian ayah vokalis Green Day, Billie Joe. Jadi jelaslah melalui kata ini, Billie seolah ingin menghapus bulan september dari hidupnya karena bulan tersebut merupakan bulan terberat dalam hidupnya.
[Verse 1]
Summer has come and passed
Musim panas telah datang dan berlalu
The innocent can never last
Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Like my father's come to pass
Sebagaimana ayahku yang datang lalu menghilang
Seven years has gone so fast
Tujuh tahun berlalu dengan begitu cepat
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
[Chorus]
Here comes the rain again
Disini hujan datang kembali
Falling from the stars
Turun dari atas gemintang
Drenched in my pain again
Terbasahi oleh rasa sakitku kembali
Becoming who we are
Membentuk diri kita yang sebenarnya
As my memory rests
Saat kenanganku beristirahat
But never forgets what I lost
Namun tak pernah lupa dengan apa yang tlah hilang dari diriku
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
[Verse 2]
Summer has come and passed
Musim panas telah datang dan berlalu
The innocent can never last
Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Ring out the bells again
Bunyikan lonceng-lonceng itu kembali
Like we did when spring began
Seperti yang kita lakukan saat musim semi tiba
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
[Chorus]
Here comes the rain again
Disini hujan datang kembali
Falling from the stars
Turun dari atas gemintang
Drenched in my pain again
Terbasahi oleh rasa sakitku kembali
Becoming who we are
Membentuk diri kita yang sebenarnya
As my memory rests
Saat kenanganku beristirahat
But never forgets what I lost
Namun tak pernah lupa dengan apa yang tlah hilang dari diriku
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
[Guitar Solo]
[Verse 3]
Summer has come and passed
Musim panas telah datang dan berlalu
The innocent can never last
Seorang anak polos yang tak akan pernah bisa bertahan
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Like my father's come to pass
Sebagaimana ayahku yang datang lalu menghilang
Twenty years has gone so fast
Duapuluh tahun berlalu dengan begitu cepat
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Wake me up, when September ends
Bangunkan aku, ketika bulan September berakhir
Informasi Lirik
Penulis lirik lagu Wake Me Up When September Ends adalah Tré Cool, Mike Dirnt dan Billie Joe Armstrong. Lagu Wake Me Up When September Ends rilis pada 14 September tahun 2004. Lagu Wake Me Up When September Ends masuk ke dalam American Idiot. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu Wake Me Up When September Ends berasal dari pendapat pribadi penulis blog didukung oleh sumber-sumber yang akurat.
Gabung dalam percakapan