Makna Dibalik Lagu Green day ~ 21 Guns: Jika tak ada untungnya, untuk apasih kita harus bertengkar?
Selain kritikan pada pemerintah Amerika, lagu 21 guns juga memperingatkan pada kita untuk saling tidak bertengkar karna mempertahnkan rasa bangga, egoisme dirikita. Semua itu ga ada untungnya, malah hanya melukai dirimu saja. Lagu ini seolah mempertanyakan
Dari judul lagunya, 21
Guns bisa diartikan sebagai 21 tembakan Salto. Walau Sekarang ini Tembakan
Salto sering kita lihat untuk acara penghormatan dalam pemakaman prajurit,
namun makna dibalik 21 tembakan salto sendiri adalah sebagai tanda seorang
prajurit untuk berdamai / gencatan senjata dengan musuhnya.
Jika menilik dari
judul dan video lagu ini, diceritakan sepasang kekasih berkelahi,
kemudian salah satu pasangan tersebut berinisiatif untuk memeluk pasanganya
terlebih dahulu ( terjadilah perdamaian/21guns). Jadi apakah Greenday
mengharapkan perdamaian atas semua perang didunia, termasuk perang kecil
sekalipun layaknya perang/permusuhan antar pasangan?
Untuk lebih lengkap
bagaimana makna dan interpretasi nya, yuk lah kita bedah lirik lagunya. Baca sampai
habis ya, kesimpulan ada di akhir tulisan.
|
Do you know what's
worth fighting for?
Tahukah kau apa yang
layak diperjuangkan?
When it's not worth
dying for?
Kapan saatnya tak layak
dipertahankan?
Does it take your
breath away?
Apakah ini mengejutkanmu
And you feel yourself
suffocating?
Dan nafasmu terasa
sesak?
Does the pain weigh
out the pride?
Apakah rasa sakit lebih
berat dari rasa bangga?
And you look for a
place to hide?
Dan kau cari tempat 'tuk
sembunyi?
Did someone break your
heart inside?
Apakah seseorang
meremukkan hatimu?
You're in ruins
Kau hancur
|
Lagu ini banyak
diinterpretasikan orang sebagai lagu kritikan untuk pemerintah Amerika. Lirik
pertama ini, seolah-olah penulis lagu mempertanyakan keputusan pemerintah
Amerika kenapa mereka harus berperang. Yang diperjuangkan itu apa? Yang
dipertahankan itu apa? Harga diri? Keegoisan?. Perang dalam lirik ini
diandaikan oleh penulis lagu seperti suatu yang mencekik, sesuatu yang
meremukkan hatimu. Tidak ada untungnya. Kita tahu bahwa Amerika Serikat
kehilangan 4.487 personilnya di Irak sejak Operasi Penbebasan Iran
dilancasrkan pada tanggal 19 Maret 2003. Sebanyak 3.492 tewas dalam operasi
militer dan sekitar 32.000 luka-luka. Jadi tidak ada yang untung disini
bukan?
Lirik ini juga
sepetinya tak ditujukan kepada pemerintah Amerika saja, namun kepada seluruh
manusia. Lirik ini seolah menasehati kita untuk saling tidak bertengkar karna
mempertahnkan rasa bangga, egoisme dirikita. Semua itu ga ada untungnya,
malah hanya melukai dirimu saja
|
One, 21 guns
Satu, 21 senapan
Lay down your arms,
give up the fight
Jatuhkan senjatamu,
hentikan pertengkaran
One, 21 guns
Satu, 21 senapan
Throw up your arms
into the sky, you and I
Lempar senjatamu ke
udara, kau dan aku
|
Oelh sebab itu “21
guns” atau berdamailah saja.buang senjata mu, pelankan kata-katamu, turunkan
emosimu, karena perang/pertengkaran itu tidak ada untungnya.
|
When you're at the end
of the road
Saat kau berada di ujung
jalan
And you lost all sense
of control
Dan kau kehilangan
kendali
And your thoughts have
taken their toll
Dan pikiranmu membuatmu
terluka
When your mind breaks
the spirit of your soul
Saat pikiranmu
menghancurkan semangat jiwamu
Your faith walks on
broken glass
Keyakinanmu berjalan di
atas pecahan kaca
And the hangover
doesn't pass
Dan rasa pusing tak jua
hilang
Nothing's ever built
to last
Tak ada yang abadi
You're in ruins
Kau hancur
|
Penulis lagu pada
lirik ini seolah-olah ingin menerangkan efek psikologis dari sebuah
peperangan/pertengkaran. Namanya tentara ada dimedan perang, mau-tak mau
tetap saja kehilangan control dengan melukai musuhnya bahkan membunuh. Ketika
perang berakhir, Rasa tersebut jika diingat kita pasti akan merasa bersalah
kan? Bayangkan saja, hidup bagai berjalan diatas pecahan kaca sama saja
berarti dengan hidup dengan penuh kenangan pahit, rasa bersalah, yang membuat
hatimu sakit.
Lirik ini juga tak
berarti ditujukan pada tantara/prajurit saja. Lirik ini juga ditujukan pada
kita yang dalam hidup kenapa suka sekal dengan pertengkaran yang tak ada
habisnya. Bayangkan missal kamu bertengkar dengan kekasihmu, emosimu,
kata-katamu, bahkan tamparanmu pasti akan melukai hati kekasihmu. Ketika
pertengkaran itu berakhir, pastilah ada perasaan bersalah dalam dirimu kan?
|
One, 21 guns
Satu, 21 senapan
Lay down your arms,
give up the fight
Jatuhkan senjatamu,
hentikan pertengkaran
One, 21 guns
Satu, 21 senapan
Throw up your arms
into the sky, you and I
Lempar senjatamu ke
udara, kau dan aku
|
Oleh sebab itu “21
guns” atau berdamailah saja.buang senjata mu, pelankan kata-katamu,
turunkan emosimu, karena perang/pertengkaran itu tidak ada untungnya.
|
Did you try to live on
your own
Apakah kau berusaha
hidup sendiri
When you burned down
the house and home?
Saat kau hancurkan rumah
dan tempat tinggal?
Did you stand too
close to the fire
Apakah kau berdiri
terlalu dekat dengan api
Like a liar looking
for forgiveness from a stone?
Seperti pembohong yang
minta maaf pada batu?
|
Lirik ini mengatakan
bahwa takaada manusia yang hidup tanpa bantuan orang lain. Lantas, jika kamu membunuhnya,
kamu memperlakukanya dengan buruk, kamu akan hidup dengan siapa? Lirik
" Like a liar looking for forgiveness from a stone" menjelaskan
lebih lanjut bahwa setelah kehilangan, setelah tak menghargai orang-orang
tersebut kita mau minta maaf pada siapa, pada batu? Batu itu merujuk
pada batu nisan atau nisan di kuburan.
|
When it's time to live
and let die
Saat tiba waktunya hidup
dan membiarkan mati
And you can't get
another try
Dan kau tak punya
kesempatan lain
Something inside this
heart has died
Sesuatu di dalam hati
ini telah mati
You're in ruins
Kau hancur
|
Karena jika kita tak
pernah berdamai, tak pernah saling menghargai, rasa pedulimu pasti akan
hilang. Rasa kemanusiaanmu pasti akan tercabut. Perbaiki sebelum menyesal,
karena kesempatan tak akam terulang 2 kali. Kamu akan menyesal.
|
Kesimpulan:
Setelah kita interpretasi
dan maknai semua liriknya, dapat kita simpulkan bahwa lagu ini merupakan
kritikan untuk pemerintah Amerika yang melakukan invasi/perang melawan irak.
Kita tahu bahwa Amerika Serikat kehilangan 4.487 personilnya di Irak
sejak Operasi Penbebasan Iran dilancasrkan pada tanggal 19 Maret 2003.
Sebanyak 3.492 tewas dalam operasi militer dan sekitar 32.000 luka-luka dan
belum lagi korban warga sipil. Jadi tidak ada yang untung bukan? Disinilah
penulis lagu seolah-olah mengomentari keadaan tersebut dengan mempertanyakan
sebenarnya perang itu untuk apa? diperjuangkan itu apa? Yang dipertahankan
itu apa? Jika hanya Harga diri atau Keegoisan, mending tak usah berperang.
Karena dibalik peperangan sebenarnya ada jiwa-jiwa yang terluka, trauma,
bahkan terbunuh. Jadi lebih baik berdamai saja (21guns), karena peperangan
tak bakal menghasilkan masalah, malah menambah masalah baru.
Selain kritikan pada
pemerintah Amerika, lagu 21 guns juga memperingatkan pada kita untuk saling
tidak bertengkar karna mempertahnkan rasa bangga, egoisme dirikita. Semua itu
ga ada untungnya, malah hanya melukai dirimu saja. Lagu ini seolah
mempertanyakan pada kita yang dalam hidup kenapa suka sekal dengan
pertengkaran yang takaada habisnya. Bayangkan missal kamu bertengkar dengan kekasihmu,
emosimu, kata-katamu, bahkan tamparanmu pasti akan melukai hati kekasihmu.
Ketika pertengkaran itu berakhir, pastilah ada perasaan bersalah dalam dirimu
kan? Kenapa tidak berdamai saja sih? Kenapa tidak berpelukan lalu berciuman
penuh mesra sepertii pasangan yang ada dalam video klip lagu ini?
*Penulis lirik lagu 21
Guns adalah Billie Joe Armstrong, David Bowie, Mike Dirnt, Tré Cool. Lagu ini
rilis pada tahun 2009. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini
berasal dari pendapat pribadi penulis blog.
|
3 komentar
More Success for you Sistah 😀👍👍