Makna Dibalik Lagu: Linkin Park ~ From The Inside
Lagu From the Inside adalah lagu yang bercerita tentang seorang pria (penulis lagu) yang telah dihianaiti oleh orang terdekatnya (bisa;pacarnya,sahabatnya,temanya). Sehingga penulis lagu seolah kehilangan kepercayaan kepada orang tersebut, seolah sakit hati pada orang tersebut,dan mengutuk orang tersebut.
Tidak semua orang itu
memiliki sifat yang baik, bukan berarti kita berpikir negatif, namun jika ada
yang menyukai pasti ada juga yang membenci, itu adalah salah satu hukum alam
yang sudah digariskan tuhan kepada sifat manusia. begitupun dengan kasus
seperti layaknya seorang penghianat, jika ada yang setia, pasti ada juga yang
menghianati.
Ya, From the Inside
adalah lagu yang bercerita tentang seorang pria (penulis lagu) yang telah
dihianaiti oleh orang terdekatnya (bisa;pacarnya,sahabatnya,temanya).
Sehingga penulis lagu seolah kehilangan kepercayaan kepada orang tersebut,
seolah sakit hati pada orang tersebut,dan mengutuk orang tersebut. Kata “from
the insede” sendiri adalah metafora tentang bagaimana ia membuang semua rasa
kepercayaanya dari dalam hati kepada orang yang ia anggap setia, namun
menghianati.
Oke untuk lebih
lengkap bagaimana interpretsi makna lagu ini, yuk lah kita bedah lagunya bait
demi bait. Baca sampai habis ya, kesimpulan ada di akhir tulisan.
|
Verse 1:
I don't know who to
trust, no surprise
Aku tak tahu siapa yang
bisa dipercaya, tidak mengejutkan
Everyone feels so far
away from me
Semua orang terasa
begitu jauh dariku
Heavy thoughts sift
through dust and the lies
Pikiran-pikiran berat
bertebaran dalam debu dan kebohongan
|
Verse 1, Penulis lagu
berusaha menyampaikan bahwa ia telah dihianati oleh orang terdekatnya, ia
sebenarnya telah menduga jika orang tersebut ingin menghianatinya jadi
penulis lagu seolah tidak terkejut. Dilirik ini penulis lagu juga menganggap
bahwa pada dasarnya semua orang didunia ini penuh dengan kebohongan, sehingga
ia merasa sendirian.
|
Pre-Chorus:
Trying not to break
but I'm so tired of this deceit
Berusaha tak patah
arang, namun aku begitu lelah dengan kebohongan ini
Every time I try to
make myself get back upon my feet
Tiap kali kucoba berdiri
lagi
All I ever think about
is this
Yang terpikirkan olehku
adalah ini
All the tiring time
between
Saat-saat yang
melelahkan
And how trying to put
my trust in you
Dan bagaimana mencoba
menaruh kepercayaan padamu
Just takes so much out
of me
Menyedot begitu banyak
dariku
|
Pre-Chorus menggabarkan
bahwa penulis lagu lelah dengan semua penghianatan dan kebohongan oleh orang
terdekatnya tersebut. Sepertinya, orang tersebut juga kerap menghianati
penulis lagu, namun penulis lagu masih saja mempercayainya, hingga ia merasa
lelah
|
Chorus:
Take everything from
the inside
Ku ambil segala-galanya
dari dalam hati
And throw it all away
Dan membuangnya
'Cause I swear for the
last time
Karena aku bersumpah
untuk terakhir kali
I won't trust myself
with you
Aku takkan mempercayaimu
|
Chorus/reef adalah inti lagunya. Di lirik ini penulis
lagu seolah ingin membuang semua kepercayaanya dari dalam hati paling dalam
pada orang terdekatnya tersebut. Ia juga bersumpah serapah (scream), bahwa
ini adalah kali terakhir penulis lagu percaya pada orang tersebut. Karena
penulis lagu taakan pernah mempercayainya lagi!
|
Verse 2:
Tension is building
inside steadily
Membangun ketegangan di
dalam hati
Everyone feels so far
away from me
Semua orang terasa
begitu jauh dariku
Heavy thoughts forcing
their way out of me
Pikiran-pikiran berat
memaksa keluar dariku
|
Verse 2, penulis lagu berusaha
membangun narasi bahwa sebuah penghianatan itu akan menimbulkan ketegangan
dan membangun dendam didalam hati. Sementara lirik “Heavy thoughts forcing
their way out of me“dapat dimaknai bahwa sebuah penghianatan itu dapat
menimbulkan pikiran-pikiran negatif yang jika lepas kontrol akan menimbulkan
tindakan berbahaya
|
Bridge:
I won't waste myself
on you
Takkan kusia-siakan
diriku untukmu
Waste myself on you
Sia-siakan diriku
untukmu
You, you
|
Bridge adalah penegasan
penulis lagu yang persumpah taakan pernah lagi menaruh kepercayaan terhadap
orang terdekatnya. Takkan pernah lagi ia sia-siakan lagi kepercayaanya pada
orang tersebut
|
Kesmpulan:
Setelah kita interpretasi
dan maknai semua liriknya, jelaslah bahwa From the Inside adalah lagu yang
bercerita tentang seorang pria (penulis lagu) yang telah dihianaiti oleh
orang terdekatnya (bisa;pacarnya,sahabatnya,temanya). Sepertinya penghianatan
tersebut dilakukan berulang-ulang hingga menghancurkan kepercayaan si penulis
lagu pada orang tersebut. Sehingga penulis lagu seolah ingin membuang semua
kepercayaanya dari dalam hati paling dalam pada orang terdekatnya tersebut.
Ia juga bersumpah serapah, bahwa ini adalah kali terakhir penulis lagu
percaya pada orang tersebut. Karena penulis lagu taakan pernah mempercayainya
lagi. disebagian lirik lagu juga ditekankan bahwa orang yang seringkali
dihianati lama-lama akan emosi, sakit hati bahkan dendam yang jika lepas kontrol
akan menimbulkan tindakan berbahaya.
From the Inside adalah
lagu yang benar-benar keren. Lagu ini seolah memberi pandangan pada kita
tentang sikap apa yang harus kita ambil jika ada seseorang yang dengan
teganya membohongi dan menghianati kita. Dari lirik lagunya, kita seolah bisa
belajar akan satu hal. Bahwa sewajarnya kita marah, kita membenci orang-orang
yang dengan teganya membohongi dan mengianati sebuah kepercayaaan yang kita
berikan. Lagu ini juga menekankan pada kita bahwa sebaiknya kita tak mempercayai
lagi orang-orang yang menghianati kita, karena jika diberi kepercayaan lagi,
orang tersebut pasti menghianati kita lagi.
Jadi, ketika kamu
merasa dihianati, dengarkan saja lagu ini. Kita pantas kok memaki seorang
penghianat dengan kebohonganya lewat lagu ini, hal itu akan membuat pikiranmu
plong dan mungkin saja bisa menyembuhkan hatimu yang sakit.
*Penulis lirik lagu From The Inside adalah
Chester Bennington, Brad Delson, Mike Shinoda, dan Dave Farrel. Lagu ini
rilis pada tahun 2003. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu ini
berasal dari pendapat pribadi penulis blog.
Linkin Park ~ From The Inside (Official Video) |
2 komentar