Makna Dibalik Lagu: Linkin Park ~ Crawling
Lagu “Crawling” mengisahkan tentang seseorang (penulis lagu) yang punya masalalu kelam/buruk, sehingga jika ia mengingat masalalu tersebut ia akan trauma dan depresi. Kata crawling dalam judul lagu, sebenarnya adalah metafora tentang bagaimana trauma/depresi tersebut selalu menghantuinya bagai...
Lagu “Crawling” mengisahkan
tentang seseorang (penulis lagu) yang punya masalalu kelam/buruk, sehingga
jika ia mengingat masalalu tersebut ia akan trauma dan depresi. Kata crawling
dalam judul lagu, sebenarnya adalah metafora tentang bagaimana trauma/depresi
tersebut selalu menghantuinya bagai “merayap” dikulitnya. Kata “merayap” juga
bisa dimaknai sebagai luka sayatan di kulit yang menimbulkan luka yang sangat
perih.
Rasa trauma/depresi pada
semua lirik lagu, memang berdasarkan kisah nyata yang dialami sang vokalis
(Chester Bennington). Kita tahu, bahwa Chester mempunyai riwayat kelam dengan
hidupnya, seperti kehilangan orangtua karena perceraian, mengalami pelecehan
s*ksual diusia 7 tahun, hingga penyalah gunaan narkoba dan obat-obatan
terlarang. Sehingga jika ia membayangkan semua itu, ia akan depresi.
Oke, ntuk memperjelas
bagaimana kisah di lirik lagu secara detil, kita interpretasi dan maknai saja
keseluruhan liriknya. Baca sampai habis ya, supaya mendapat semua
kesimpulan tentang makna lagunya di akhir tulisan…
|
Chorus:
Crawling in my skin
Merayap di kulitku
These wounds they will
not heal
Luka-luka ini takkan
bisa sembuh
Fear is how I fall
Takut aku kan terjatuh
Confusing what is real
Mengaburkan kenyataan
|
Di lirik chorus/reff,
Penulis berusaha menggambarkan rasa yang sangat perih dan sakit lewat kata
merayap di kulit. Kita tahu bahwa sayatan atau luka di kulit rasanya memang
sangat perih. Bagaimana jika pengandaian rasa perih itu dituangkan dalam rasa
perih batin? Tentunya rasa perih itu
akan susah untuk sembuh. Dan tentu saja kita akan fokus pada rasa sakit kita
dan mengaburkan kenyataan.
|
Verse 1:
There's something
inside me that pulls beneath the surface
Ada sesuatu dalam diriku
yang menarik-narik dari permukaan
Consuming, Confusing
Menggerogoti,
Membingungkan
This lack of self-control
I fear is never-ending
Kurangnya kendali diri
yang kutakutkan ini tiada akhirnya
Controlling, I can't
seem
Mengendalikan, Rasanya
aku tak bisa
|
Verse 1, mengungkapkan lebih lanjut bahwa rasa perih
tersebut terus saja menghatui si penulis lagu, dan membingungkannya.
Sebenarnya ia berusaha mengendalikan dirinya dan mencoba tak mengingat lagi
rasa perih itu. namun ia seolah tak bisa.
|
Pre-Chorus:
To find myself again
Temukan diriku sendiri
lagi
My walls are closing
in
Tembok-tembokku kian
merapat
Without a sense of
confidence
Tanpa rasa percaya diri
I'm convinced that
there's just too much pressure to take
Aku yakin terlalu banyak
tekanan yang harus dihadapi
I've felt this way
before
Aku pernah merasa begini
sebelumnya
So insecure
Sangat tak nyaman
|
Pre-Chorus seolah penulis lagu ingin menemukan dirinya
yang dulu lagu, saat semuanya baik-baik saja. Karena setelah melalui semua periode
buruk dalam hidupnya, ia seolah menutup diri, masa kelamnya juga
menghilangkan rasa percaya dirinya. Intinya penulis lagu di lirik ini
mengalami rasa depresi/trauma yang hebat, sebuah rasa yang tak pernah ia
rasakan sebelumnya.
|
Verse 2:
Discomfort endlessly
has pulled itself upon me
Rasa tak nyaman terus
mendekatiku
Distracting, Reacting
Mengganggu, Bereaksi
Against my will I
stand beside my own reflection
Berlawanan kemauanku aku
berdiri di samping bayanganku sendiri
It's haunting
Sungguh menghantui
How I can't seem
Betapa rasanya aku tak
bisa
|
Verse 2 menerangkan bahwa orang yang sedang depresi
memang selalu dihantui kisah kelam hidupnya dimasalalu, sehingga semua itu
tak membuatnya nyaman. Orang yang depresi di lirik ini sebenarnya ingin lepas
dari semua itu, namun Namanya juga trauma, jika sudah kejadian kita memang
sulit menghapusnya. Karena faktanya, setiap orang yang punya cerita suram/buruk
pasti selalu mengingat kejadian itu
|
Kesimpulan:
Setelah kita
interpretasi dan maknai semua liriknya, lagu Crawling seolah mendeskripsikan bahwa
masa lalu yang kelam dan menyakitkan kadang menimbulkan bayang-bayang yang
selalu mengikuti ke mana pun kita berjalan. Tak heran, keadaan ini mengganggu
psikologis kita, dan bahkan kita menjadi trauma/depresi dibuatnya. Rasa
trauma/depresi yang terus kita bawa tersebut, seolah digambarkan lewat lirik
lagunya sebagai sebuah sayatan di kulit yang punya efek sangat perih.
Bagaimana jika pengandaian rasa perih itu dituangkan dalam rasa perih
batin? Tentunya rasa perih itu akan susah untuk sembuh.
Lewat lagu ini
sepertinya sang vokalis (Chester Bennington), ingin memberi tahu kita bahwa
rasa sakit, trauma, dan depresi bisa mengubah pribadi dan sikap seseorang. Di
lirik lagu dengan jelas dingkapkan bahwa rasa depresi itu bisa membuat
seseorang tak nyaman, bisa membuat seseorang tak percaya diri, dan yang
paling utama bisa membuat orang terus-terusan bersedih sepanjang hidupnya.
Karena faktanya,
setiap orang yang punya cerita suram/buruk dimasalalu pasti selalu mengingat
kejadian itu di sepanjang hidupnya, karena masalalu itu gak bakal bisa
dihapus. benar tidak? Coba ingat, siapa nama orang yang telah menyakiti
hatimu di masalalu, pasti kamu ingat kan?
*Penulis lirik lagu Crawling adalah Chester
Bennington, Robert Bourdon, Brad Delson, Mike Shinoda, dan Joseph Hahn. Lagu
ini rilis pada tahun 2001. Sedangkan interpretasi pemaknaan pada lirik lagu
ini berasal dari pendapat pribadi penulis blog.
Linkin Park ~ Crawling (Official Video) |
Gabung dalam percakapan